SEJARAH KHAT RAIHANI
Bentuk Khat Raihani lebih mirip
dengan Khat Tsuluts, karena Khat ini merupakan perpaduan antara Khat Tsuluts
dan Kaht Naskhi yang di kembangkan oleh para ahli kaligrafi pada masa kerajaan
Usmaniyah. Namun bentuk huruf pada Khat Raihani lebih lebar dan panjang daripada
Khat Tsuluts. juga terdapat penambahan tanda syakal. Khat Raihani lazim
digunakan untuk penulisan ijazah oleh seorang guru kaligrafi kepada muridnya,
oleh karena itu Khat Raihani disebut juga Khat ijazah.
Pencipta gaya khat ini adalah
kaligrafer besar Ali Ibnu Hilal atau Ibnu Bawab, namun berhubungan erat dengan
Ali Ibnu Al-Ubaidah Al-Raihan (w 834 M), dari siapa nama tersebut diambil,
sumber lain mengaosiasikan Raihani dengan kata Raihan yang berarti ( harum
semerbak) karena keindahan dan popularitasnya
Menurut Hashim Muhammad al-Khuttat
dalam kitabnya Qawa’id al-Khatti li al-Araby bahwa kaligrafi menulis dengan
gaya Raihani sangat mengasyikkan dan menarik. Karena tulisan ini lebih
sederhana, tidak terdapat tulisan yang menumpuk, fleksibel, elastik mudah untuk
dibentuk sesuai dengan tempat tanpa mengorbankan keasliannya.
Jenis Khat ini menjadi lebih
menarik, indah dan mempesona apabila dihasilkah oleh seorang seniman
naturasils. Tulisan ini dibuat lebih menyerupai benda-benda seperti
buah-buahan, perahu, hewan, gelas ataupun tumbuhan. Dan bentuk tulisan inilah
yang merupakan hasil karya seni paling indah dalam perkembangan seni Islam
khsusnya dalam bidang kaligrafi Arab.
Comments
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan bijak dan membangun. Terima kasih...