BILANGAN MATEMATIKA
Bilangan adalah suatu konsep matematika yang digunakan
untuk pencacahan dan pengukuran. Simbol ataupun lambang yang digunakan
untuk mewakili suatu bilangan disebut sebagai angka atau lambang bilangan.
Dalam matematika, konsep bilangan selama bertahun-tahun lamanya telah diperluas
untuk meliputi bilangan nol, bilangan negative, bilangan rasional, bilangan
irasional, dan bilangan kompleks.
Prosedur-prosedur tertentu yang mengambil bilangan sebagai masukan
dan menghasil bilangan lainnya sebagai keluran, disebut sebagai operasi numeris.
Operasi uner mengambil satu masukan bilangan dan menghasilkan satu
keluaran bilangan. Operasi yang lebih umumnya ditemukan adalah operasi biner, yang mengambil dua bilangan sebagai masukan
dan menghasilkan satu bilangan sebagai keluaran. Contoh operasi biner adalah
penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, perpangkatan, dan prakaran.
Bidang matematika yang mengkaji operasi numeris disebut sebagai aritmatika.
Bilangan Kompleks
Dalam matematika, bilangan kompleks adalah bilangan yang berbentuk dimana dan adalah bilangan riil, dan adalah bilangan imajiner tertentu
yang mempunyai sifat 2 = −1.
Bilangan riil disebut juga bagian riil dari
bilangan kompleks, dan bilangan real bdisebut bagian imajiner. Jika pada
suatu bilangan kompleks, nilai adalah 0, maka bilangan
kompleks tersebut menjadi sama dengan bilangan real .
Sebagai contoh, 3 + 2 adalah bilangan
kompleks dengan bagian riil 3 dan bagian imajiner 2. Bilangan kompleks dapat ditambah,
dikurang, dikali, dan dibagi seperti bilangan riil; namun bilangan kompleks
juga mempunyai sifat-sifat tambahan yang menarik. Misalnya, setiap persamaan
aljabar polynomial mempunyai solusi bilangan kompleks, tidak seperti
bilangan riil yang hanya memiliki sebagian.
Bilangan Imajiner
Bilangan imajiner adalah
bilangan yang mempunyai sifat 2 = −1. Bilangan ini biasanya merupakan bagian dari bilangan
kompleks. Selain bagian dari bilangan kompleks, bilangan imajiner merupakan
bagian bilangan riil. Secara definisi, (bagian) bilangan imajiner ini
diperoleh dari penyelesaian persamaan kuadratik:
atau secara ekuivalen
atau juga sering dituliskan sebagai
Bilangan imajiner dan/atau
bilangan kompleks ini sering dipakai di bidang teknik elektro dan
elektronika untuk menggambarkan sifat arus AC (listrik arus bolak-balik) atau
untuk menganalisa gelombang fisika yang menjalar ke arah sumbu x
mengikuti:
, dengan = -
Bilangan Riil
Dalam matematika, bilangan
riil atau bilangan real menyatakan bilangan yang bisa dituliskan
dalam bentuk decimal, seperti 2,4871773339… atau 3.25678. Bilangan real
meliputi bilangan rasional, seperti 42 dan −23/129, dan bilangan irasional,
seperti π dan .
Bilangan rasional direpresentasikan dalam bentuk desimal berakhir, sedangkan
bilangan irasional memiliki representasi desimal tidak berakhir namun berulang.
Bilangan riil juga dapat direpresentasikan sebagai salah satu titik dalam garis
bilangan.
Definisi popular dari bilangan real
meliputi klas ekivalen dari deret Cauchy rasional, irisan Dedekind, dan
deret Archimides.
Bilangan riil ini berbeda dengan
bilangan kompleks yang termasuk di dalamnya adalah bilangan imajiner.
Bilangan
Rasional
Bilangan rasional adalah
bilangan yang dapat dinyatakan sebagai dimana , bilangan bulat dan tidak sama dengan 0. dimana batasan dari
bilangan rasional adalah mulai dari selanga (-∞, ∞).
Bilangan bisa dikatakan dapat dibagi
menjadi 2 sekup besar yaitu bilangan rasional dan bilangan irasional. Bila kita
mengatakan bilangan rasional berarti di dalamnya sudah mencakup
bilangan-bilangan lain seperti: bilangan bulat, bilangan asli, bilangan cacah,
bilangan prima dan bilangan-bilangan lain yang menjadi subset dari
bilangan rasional.
Contoh dari
bilangan rasional:
Jika maka, = .
Bilangan
Irasional
Dalam matematika, bilangan
irasional adalah bilangan riil yang tidak bisa dibagi (hasil baginya
tidak pernah berhenti). Dalam hal ini, bilangan irasional tidak bisa dinyatakan
sebagai ,
dengan dan sebagai bilangan bulat dan tidak sama dengan nol. Jadi bilangan irasional
bukan merupakan bilangan rasional. Contoh yang paling populer dari bilangan
irasional ini adalah bilangan π, ,
dan bilangan .
Bilangan π sebetulnya tidak tepat,
yaitu kurang lebih 3.14, tetapi
= 3,1415926535.... atau
= 3,14159 26535 89793 23846 26433
83279 50288 41971 69399 37510...
Untuk bilangan :
= 1,4142135623730950488016887242096.... atau
= 1,41421 35623 73095 04880 16887
24209 69807 85696 71875 37694 80731 76679 73798..
dan untuk bilangan :
= 2,7182818....
Bilangan Bulat
Bilangan bulat terdiri dari bilangan
cacah (0, 1, 2, 3, ...) dan negatifnya (-1, -2, -3, ...; -0 adalah sama
dengan 0 sehingga tidak lagi dimasukkan secara terpisah). Bilangan bulat dapat
dituliskan tanpa komponen desimal atau pecahan.
Himpunan semua bilangan bulat
dalam matematika dilambangkan dengan Z (atau), berasal
dari Zahlen (bahasa Jerman untuk "bilangan").
Himpunan Z tertutup di
bawah operasi penambahan dan perkalian. Artinya, jumlah dan hasil kali dua
bilangan bulat juga bilangan bulat. Namun berbeda dengan bilangan asli, Z juga
tertutup di bawah operasi pengurangan. Hasil pembagian dua bilangan bulat belum
tentu bilangan bulat pula, karena itu Z tidak tertutup di bawah
pembagian.
Bilangan
Pecahan
Pecahan terdiri dari pembilang dan penyebut.
Hakikat transaksi dalam bilangan pecahan adalah bagaimana cara menyederhanakan
pembilang dan penyebut. Penyederhanaan pembilang dan penyebut akan memudahkan
dalam operasi aritmetika sehingga tidak menghasilkan angka yang terlalu besar
tetapi tetap mempunyai nilai yang sama.
Contohnya: bila dibandingkan antara dan maka lebih mudah dan sederhana melihat angka . terlihat sebagai ”angka raksasa” yang
kelihatannya lebih kompleks dibandingkan ,
padahal sebenarnya kedua angka ini tetap memiliki nilai yang sama. Pada operasi
penjumlahan dan pengurangan pada pecahan selain disederhanakan juga penyebutnya
harus disamakan dengan bilangan yang sama, sedangkan pada operasi
perkalian caranya adalah pembilang dikali pembilang, penyebut dikali
penyebut. dan dalam operasi pembagian, pecahan yang di kanan dibalikkan,
setelah dibalikkan, tanda : diubah menjadi tanda kali (X), seperti :
Bilangan Cacah
Bilangan cacah adalah himpunan
bilangan bulat yang tidak negatif, yaitu {0, 1, 2, 3 ...}. Dengan kata
lain himpunan bilangan asli ditambah 0. Jadi, bilangan cacah harus
bertanda positif
Bilangan Negatif
Bilangan negatif adalah
bilangan yang lebih kecil/ kurang dari nol.
Contoh : {-1,
-2, -3, -4, -5, -6, -7, -8, -9, ...}
Bilangan
Asli
Dalam matematika, terdapat dua
kesepakatan mengenai himpunan bilangan asli. Yang pertama definisi menurut
matematikawan tradisional, yaitu himpunan bilangan bulat positif yang bukan nol
{1, 2, 3, 4, ...}. Sedangkan yang kedua definisi oleh logikawan dan ilmuwan
komputer, adalah himpunan nol dan bilangan bulat positif {0, 1, 2, 3,
...}. Bilangan asli merupakan salah satu konsep matematika yg paling sederhana
dan termasuk konsep pertama yang bisa dipelajari dan dimengerti oleh manusia,
bahkan beberapa penelitian menunjukkan beberapa jenis kera juga bisa
menangkapnya.
Wajar apabila bilangan asli adalah
jenis pertama dari bilangan yang digunakan untuk membilang, menghitung, dsb.
Sifat yang lebih dalam tentang bilangan asli, termasuk kaitannya dengan
bilangan prima, dipelajari dalam teori bilangan. Untuk matematika lanjut,
bilangan asli dapat dipakai untuk mengurutkan dan mendefinisikan sifat hitungan suatu
himpunan.
Setiap bilangan, misalnya bilangan
1, adalah konsep abstrak yg tak bisa tertangkap oleh indera manusia, tetapi
bersifat universal. Salah satu cara memperkenalkan konsep himpunan semua bilangan
asli sebagai sebuah struktur abstrak adalah melalui aksioma Peano (sebagai
ilustrasi, lihat aritmetika Peano).
Konsep bilangan-bilangan yg lebih
umum dan lebih luas memerlukan pembahasan lebih jauh, bahkan kadang-kadang
memerlukan kedalaman logika untuk bisa memahami dan mendefinisikannya. Misalnya
dalam teori matematika, himpunan semua bilangan rasional bisa dibangun
secara bertahap, diawali dari himpunan bilangan-bilangan asli.
Bilangan Nol
0 (dibaca nol atau kosong)
adalah suatu angka dan digit angka yang digunakan untuk mewakili
angka dalam angka. Angka nol memainkan peranan penting dalam matematika sebagai
identitas tambahan bagi bilangan bulat, bilangan riil, dan struktur aljabar lainnya.
Sebagai angka, nol digunakan sebagai tempat dalam system nilai tempat.
Bilangan
Komposit
Bilangan komposit adalah
bilangan asli lebih besar dari 1 yang bukan merupakanbilangan prima.
Bilangan komposit dapat dinyatakan sebagai faktorisasi bilangan bulat, atau
hasil perkalian dua bilangan prima atau lebih. Sepuluh bilangan komposit yang
pertama adalah 4, 6, 8, 9, 10, 12, 14, 15, 16, dan 18. Atau bisa juga disebut
bilangan yang mempunyai faktor lebih dari dua.
Bilangan Prima
Dalam matematika, bilangan
prima adalah bilangan asli yang lebih besar dari angka 1, yang faktor
pembaginya adalah 1 dan bilangan itu sendiri. 2 dan 3 adalah bilangan
prima. 4 bukan bilangan prima karena 4 bisa dibagi 2. Sepuluh bilangan prima
yang pertama adalah 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23 dan 29.
Jika suatu bilangan yang lebih besar
dari satu bukan bilangan prima, maka bilangan itu disebut bilangan komposit.
Cara paling sederhana untuk menentukan bilangan prima yang lebih kecil dari
bilangan tertentu adalah dengan menggunakan saringan Eratosthenes.
SILSILAH BILANGAN
Tidak semua bagian dalam tulisan ini bisa ditampilkan.
Untuk lebih jelasnya silahkan download dalam format Doc.
atau buka link di bawah ini:
http://www.4shared.com/file/5t_lSVH9/BILANGAN.html
Sumber: http://id.wikipedia.org/