BAGIAN-BAGIAN SURAT


        A.        Kepala surat
Kepala surat biasanya ditik sebelah kiri atas, boleh juga ditik ditengah-tengah. Menyebutkan :
1.      Nama kantor/Jawatan/Perusahaan, dll.
2.      Alamat
3.      Nomor telepon
4.      Nama kotak pos (jika ada)
5.      Nama alamat kawat (jika ada)

Dalam surat dagang disebut juga
1.      Alamat kantor cabang
2.      Nama banker
3.      Nama usahanya
4.      Gambar-gambar yang bersifat reklame
Surat tuntutan/claim kalau kita memesan suatu barang tidak sesuai dengan yang dipesan.
         B.       
Tanggal surat
Kalau sudah ada nama kota pada kepala surat maka dalam tanggal surat boleh ditik lagi ataupun tidak.
        C.        Nomor surat
Contoh: No: 25/IMM/Und/VII/2013
No → Nomor surat
25 → surat yang dibuat keberapa
IMM → nama instansi
Und → Jenis surat
VII → bulan surat dibuat
2013 → tahun surat dibuat
Kode surat menyurati:
A kode perencanaan
B kode keuangan
C kode kepegawaian
D kode perlengkapan
E Kode organisasi
F Kode ketata usahaan
Guna nomor surat:
1.      Memudahkan mencarinya kembali
2.      Memudahkan mengatur penyimpanannya
3.      Mengetahui berapa banyak surat yang sudah keluar
4.      Mempercepat penyelesaian surat-menyurat
5.      Memudahkan petugas kearsipan
        D.        Lampiran
Berarti menyertakan sesuatu dengan yang lain. Jika dalam surat tersebut disertakan surat-surat yang lain misalnya:
1.      Salinan ijazah
2.      Akte kelahiran
3.      Kelakuan baik
4.      Keterangan dokter
( 4 helai)
         E.        Hal
Menunjukan isi atau inti surat secara singkat. Hendaknya dituliskan secara singkat.
         F.         Alamat surat
1.      Alamat  dalam (pada helai surat)
2.      Alamat luar (pada amplop)
Kalau tidak ada nama/jabatan maka tidak usah memakai yth. Kalau ada nama/jabatan pakai yth. U.P dikhususkan pada seseorang
        G.        Salam pembuka
Contoh:
Dengan hormat
Assalaamuálaikum wr.wb.
Dibelakang selalu dibubuhkan tanda koma. Ini sudah merupakan suatu kebiasaan dalam surat menyurat Indonesia.
        H.        Isi surat
Terdiri atas tiga bagian
1.      Pembukaan
2.      Isi yang sesungguhnya
3.      Penutup
          I.          Salam penutup
Salam penutup surat resmi/formal pemerintahan menyebutkan:
1.      Nama jabatan (Rektor, Pembantu Rektor, Dekan dsb)
2.      Tanda tangan
3.      Nama terang
4.      NIP
Salam penutup ditik berjarak dua baris dari kalimat penutup.
         J.         Tembusan
Dibuat jika isi surat yang dikirimkan kepada pihak yang sebenarnya dituju perlu di ketahui oleh pihak lain yang ada hubungannya dengan surat tersebut.
        K.        Inisial

Silahkan Download gratis dalam format wordnya.
jika tidak bisa gunakan link di bawah ini: 

Comments

Popular posts from this blog

SEJARAH KHAT RAIHANI

PENGERTIAN KHAT (KALIGRAFI ARAB)

SEJARAH KHAT RIQ'AH