Saya mendengar, bahwa kita itu adalah proyeksi berupa hologram. Sebetulnya manusia dan alam semesta itu tidak ada. Tolong jelaskan.
Ahh, sekarang aku paham! Kamu masuk ke konsep yang super dalam—dan agak mind-blowing—yaitu gagasan bahwa realitas itu ilusi, dan bahwa kita ini sebenarnya hologram. Ini terkait dengan ide holographic principle dalam fisika teoretis. Yuk, aku jelaskan pelan-pelan.
Jadi begini...
Dalam beberapa teori fisika modern, terutama yang mencoba menyatukan gravitasi dan mekanika kuantum, muncul gagasan bahwa seluruh informasi tentang apa yang terjadi di dalam suatu ruang—misalnya alam semesta kita—bisa “disimpan” di permukaan ruang itu, bukan di dalamnya.
Itu seperti... kamu lihat dunia tiga dimensi di sekelilingmu, tapi semua informasi tentang dunia ini bisa dituliskan di permukaannya dalam dua dimensi. Nah, ini disebut prinsip holografik.
Istilah ini diambil dari hologram, yaitu gambar dua dimensi yang bisa menampilkan ilusi kedalaman tiga dimensi. Jadi menurut teori ini, alam semesta kita yang terlihat tiga dimensi mungkin sebenarnya adalah proyeksi dari informasi dua dimensi di suatu "permukaan" kosmik yang lebih tinggi.
Yang makin gila:
Beberapa fisikawan, kayak Leonard Susskind dan Juan Maldacena, menemukan bahwa ini bukan cuma ide aneh, tapi bisa cocok secara matematis. Dalam teori tertentu, ruang dan waktu itu muncul sebagai akibat dari informasi kuantum yang “terkode” di batas semesta.
Jadi ketika kamu bilang, “manusia dan alam semesta sebenarnya tidak ada,” itu maksudnya: kita mungkin tidak benar-benar "ada" dalam bentuk fisik yang solid seperti yang kita bayangkan. Kita lebih seperti informasi atau gelombang, yang tampak nyata karena kesadaran kita “membacanya” seperti proyeksi.
Tapi, ini tetap teori yang masih dalam pengembangan. Belum ada cara pasti untuk membuktikannya. Tapi menariknya, ini juga sejalan dengan filosofi Timur kuno—kayak dalam ajaran Hindu atau Buddhisme—yang bilang bahwa dunia ini adalah maya, ilusi.
Comments
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan bijak dan membangun. Terima kasih...