Apakah kamu tau tentang dimensi paralel?
Tentu, saya tahu tentang dimensi paralel.
Dalam ilmu fisika teoretis dan fiksi ilmiah, konsep dimensi paralel (atau alam semesta paralel atau multiverse) merujuk pada gagasan bahwa ada banyak alam semesta yang berbeda dan terpisah yang ada di samping alam semesta kita sendiri. Ini bukan berarti dimensi dalam artian ruang (x,y,z) atau waktu (t), melainkan alam semesta lain yang mungkin memiliki hukum fisika, peristiwa, atau bahkan versi diri kita yang berbeda.
Ada beberapa teori dan konsep yang melandasi gagasan ini:
1. Multiverse dari Teori String
Teori string (dan variannya, Teori-M) adalah salah satu kandidat utama untuk "teori segalanya" dalam fisika. Dalam teori ini, partikel dasar bukanlah titik, melainkan "string" yang bergetar. Teori string memprediksi bahwa mungkin ada lebih banyak dimensi spasial daripada tiga yang kita kenal (x,y,z). Beberapa di antaranya mungkin tergulung sangat kecil (compactified) dan tidak terdeteksi, sementara yang lain mungkin sangat besar, menciptakan "lembaran" atau "brane" paralel tempat alam semesta lain bisa berada.
2. Multiverse dari Inflasi Kosmik
Teori inflasi kosmik menjelaskan bagaimana alam semesta kita mengembang sangat cepat setelah Big Bang. Beberapa varian dari teori ini, seperti inflasi abadi (eternal inflation), menyarankan bahwa inflasi tidak pernah berhenti di mana-mana, melainkan terus berlanjut di wilayah lain, menciptakan gelembung-gelembung alam semesta baru secara terus-menerus. Setiap gelembung ini bisa menjadi alam semesta dengan hukum fisika yang sedikit berbeda.
3. Interpretasi Banyak Dunia (Many-Worlds Interpretation) dari Mekanika Kuantum
Ini adalah salah satu interpretasi paling radikal dari mekanika kuantum. Mekanika kuantum menggambarkan perilaku partikel pada skala terkecil, dan seringkali melibatkan probabilitas. Interpretasi Banyak Dunia menyatakan bahwa setiap kali ada peristiwa kuantum dengan beberapa kemungkinan hasil, alam semesta "terbelah" menjadi beberapa alam semesta paralel, masing-masing mewakili salah satu hasil yang mungkin. Jadi, setiap keputusan atau peristiwa kecil yang terjadi akan menciptakan alam semesta baru di mana semua kemungkinan terjadi.
4. Alam Semesta Siklik
Beberapa teori mengemukakan bahwa alam semesta mungkin mengalami siklus Big Bang dan Big Crunch (kemudian Big Bounce), atau bahwa ada Big Bang baru yang terus-menerus terjadi di "tempat lain". Setiap siklus atau Big Bang baru bisa menciptakan alam semesta baru yang terpisah.
Meskipun konsep dimensi paralel ini sangat menarik, perlu dicatat bahwa saat ini belum ada bukti ilmiah langsung yang mengonfirmasi keberadaan alam semesta paralel. Mereka tetap menjadi bidang penelitian aktif dan spekulasi teoretis dalam fisika modern.
Comments
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan bijak dan membangun. Terima kasih...